Langsung ke konten utama

Postingan

Mengetahui Diri Sendiri

  Ada satu informasi sangat menarik yang saya temukan dari kitab Malakutillah ma'a Asmâillah.  Metodenya memakai angka abjad atau nilai numerik dalam ilmu gematria Arab (hisab al-jummal).  Dalam tradisi pesantren, hitungan tersebut lebih dikenal dengan istilah “rumus abajadun”.  Seperti kita tahu, dalam “rumus abajadun”, setiap huruf memiliki nilai atau angka yang berbeda-beda, misal (alif)= 1, (ba')= 2, (jim)=3, (dal)=4, dan seterusnya.  Kata atau kalimat yang tersusun dari beberapa huruf yang akan dinilai dari hasil penjumlahan huruf yang menyusun.  Nilai numerik ini juga kerap dipakai dalam tradisi sufi untuk menghitung bilangan dzikir tertentu.  Misal,  kenapa “ya lathif” (لطيف) dibaca 129 kali?  karena nilai huruf masing-masing yang dijumlahkan 129.  Begitupula wirid yang dibaca 450 x karena menyesuaikan dengan nilai masing-masing huruf yang dijumlahkan dengan yang lain.  Lantas bagaimana menghitung nama yang disesuaikan dengan Asma Allah?  Caranya sangat mudah, dan bisa d
Postingan terbaru

Pak wo

Pak wo Bapak tuwo Namaku masih tidak kuat karna sebutan Namaku masih goyang karena pandangan Karena sampean berhias minuman Goyang goyang periang Dimata orang orang

Al ilahi

Allahu arrahman arrahim almalik alqudus dst... Allahu atau al- ilahi yang maha tuhan Ketika keluar dari ghoib supranatural menuju natural atau menuju ruang dan waktu (ruang , waktu, rasa versi jawa) menjadi dia kamu kita aku kun nahnu anta huwa ana dan ketika kembali ke hakikat menjadi nya hu kosong tapi segala galanya

Murid dan Guru

Al kisah seorang murid bertanya kepada gurunya siapa yang menggerakan matahari wahai guru? Dengan bijaksana guru menjawab siapa yang bertanya wahai murid ku? Saya guru? Jawab si murid. Siapa nama mu? Sang guru bertanya kembali? Fulan nama saya? Timpal si murid. Fulan adalah nama yang diberikan oleh orang tua mu! Siapakah namu wahai murid? Jawab sang guru. Si murid kebingungan. Melihat hal tersebut guru dengan bijaksana memberikan penjelasan "muridku tentang fulan, saya, matahari adalah sebutan yang diberikan manusia kepada apa yang dilihat didengar dan dirasakan" " Mengenai siapa yang menggerakan matahari dan siapa nama mu jawaban nya ada pada dirimu"